MALANG, KOMPAS.com –
Angka kematian Covid-19 di Kota Malang terus menurun. Sejak awal Oktober 2021, angka kematian Covid-19 di Kota Malang nol. Artinya, tidak ada pasien Covid-19 yang meninggal sejak 1 Oktober 2021. Hal ini berdasarkan data yang dirilis Satgas Covid-19 Kota Malang di laman resmi akun Instagram Pemkot Malang. Baca juga: Kota Malang Masih PPKM Level 3 meski Capaian Vaksinasi 86 Persen, Ini Penyebabnya Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, Husnul Muarif mengatakan, ada berbagai faktor yang menyebabkan tidak ada kasus kematian Covid-19 sejak awal Oktober. Di antaranya, vaksinasi Covid-19 dan penerapan protokol kesehatan di tengah masyarakat. Untuk vaksinasi, sebanyak 86 persen dari jumlah sasaran sudah divaksin dosis pertama dan 58 persen divaksin dosis kedua. Sedangkan untuk dosis ketiga atau booster untuk tenaga kesehatan sekitar 89 persen.
kata dia, sangat mempengaruhi imunitas seseorang. Meski terpapar Covid-19, warga yang sudah menerima vaksin Covid-19 dosis pertama atau kedua, tidak mengalami gejala berat. “Dia OTG (orang tanpa gejala) saja. Sehingga tidak butuh perawatan rumah sakit dan tidak butuh pada perawatan fatal yang sampai meninggal,” kata Husnul di gedung DPRD Kota Malang, Senin (11/10/2021). Sedangkan untuk protokol kesehatan, Husnul menyebutkan, perilaku masyarakat di Kota Malang mulai berubah. Mereka mulai terbiasa dengan protokol kesehatan Covid-19. “Masyarakat sudah beralih. Perilakunya sudah lebih bagus. Kesadaran masyarakat sudah menjadi lebih bagus. Sehingga masyarakat dalam beraktivitas kemudian juga di keramaian-keramaian itu sudah memakai protokol kesehatan,” ungkapnya. Bed occupancy rate (BOR) di rumah sakit rujukan juga mulai berkurang. Husnul menyebut, BOR di Kota Malang sudah di bawah 10 persen. “BOR kita rendah. Kita sudah di bawah 10 persen,” katanya.
Berdasarkan data per Minggu, 10 Oktober 2021, total jumlah kasus Covid-19 di Kota Malang sebanyak 15.488 orang. Rinciannya, 14.349 atau 93 persen sembuh, 1.118 atau 7 persen meninggal dan 21 kasus aktif